PENGKLASIFIKASIAN
DALAM E-BUSINESS
E-Business dapat dengan luas dibagi kedalam
kategori seperti ilustrasi berikut :
·
Business-to-Business (B2B)
·
Consumer-to-Consumer (C2C)
·
Administration-to-Administration
(A2A)
·
Business-to- Consumer (B2C) atau
Consumer-to- Business (C2B)
·
Business-to- Administration (B2A)
atau Administration-to- Business (A2B)
·
Consumer-to- Administration (C2A)
atau Administration-to- Consumer (A2C)
Business-to-Business (B2B)
Adalah sebuah alat elektronik dalam menyelesaikan transaksi-transaksi
bisnis antara dua bisnis atau lebih. B2B
mencakup segala hal dari pabrikasi sampai penyedia layanan.
Ada beberapa contoh model B2B.
Penggunaan B2B sebuah perusahaan dapat melalui internet menuju tempat
pemesanan secara elektronik, menerima faktur elektronik dan membuat pembayaran
elektronik. Contoh lainnya termasuk
aplikasi eksternal proyek, e-Hubs dan e-commerce
Consumer-to-Consumer (C2C)
Contoh dari model bisnis C2C adalah consumer
e-auctions dan blogs. Dalam model ini, meskipun mungkin tidak
terjadi transaksi keuangan,namun masih
ada pertukaran yang berharga dan aktivitas-aktivitas ekonomi dan bisa digunakan
sebagai peer-to-peer (Timmers,2000). Blog misalnya, telah mendorong perkembangan
berita aplikasi C2B dan C2C dengan menghadirkan kesempatan dan
peralatan-peralatan seseorang secara virtual untuk menyatakan pandangan mereka
dengan mudah dan untuk berkomunikasi secara global dan murah. Sebagai contoh, Nano-Publishing adalah sebuah
aplikasi dari C2C (dan C2B) skema yang menggunakan biaya teknik publikasi yang
rendah seperti blog (menulis weblog) untuk sasaran audiance yang khusus. Apalagi, Podcasting,
Video-Casting dan teknologi yang berhubungan dengan blog lainnya membantu
menyediakan untuk sistem perkembangan sistem ekonomi baru dan untuk menghasilkan
pendapatan alternatif.
Administration-to-Administration
(A2A)
Penggunaan model A2A dalam departemen pemerintahan dapat berupa
komunikasi secara nasional dan atau internasional dan pertukaran informasi
sampai pada yang dituju. Misal, database
DNA nasional dan informasi ketertiban lainnya.
Dalam sebuah model B2C, transaksi perdagangan berada diantara sebuah
organisasi dan konsumen (Chaffey,2002).
Ketika diaplikasikan dalam industri eceran, sebagai contoh suatu proses
B2C akan terlihat serupa dengan metode eceran tradisional, perbedaan utama yang
terlihat dalam penggunaan internet medium untuk menyelesaikan bisnis. Seperti sebuah cara penyelesaiaan transaksi
bisnis yang diasumsikan bahwa konsumen mempunyai akses internet. Melalui penjualan langsung pada konsumen atau
pengurangan perantara, perusahaan dapat mencapai laba lebih tinggi saat
membebankan harga lebih rendah (Laudon dan Laudon, 2002). Penghapusan perantara atau lapisan proses
bisnis ini adalah sebuah syarat.
Beberapa contoh kategori B2c adalah Amazon.com dan e-Bay.
C2B dalam bentuk lain adalah sebuah model bisnis dimana konsumen
menawarkan produk dan pelayanan kepada perusahaan dalam sebuah harga. Model bisnis seperti ini adalah kebalikan
dari model bisnis tradisional dimana perusahaan menawarkan barang dan pelayanan
kepada konsumen. Survey online, seperti
Surveys.com dan SurveyMonkey adalah contoh dari model ini, dimana individu
menawarkan pelayanan untuk menjawab sebuah survey perusahaan dan timbal
baliknya perusahaan membayar kepada individu terhadap pelayanan mereka.
Business-to- Administration
(B2A) atau Administration-to- Business (A2B)
Kategori B2A meliputi semua transaksi yang dilaksanakan antar bisnis
dan badan pemerintahan dengan penggunaan internet medium. Kategori ini telah dengan matap ditingkatkan
setelah beberapa tahun terakhir ini.
Contoh dari model B2A adalah Accela.com, sebuah software perusahaan yang menyediakan akses pelayanan pemerintahan
siang malam untuk pengelolaan harta, tanggapan keadaan darurat, perijinan,
perencanaan, kesehatan masyarakat dan pekerjaan umum.
A2B adalah sebuah cara elektronik yang menyediaka informasi bisnis yang
spesifik, seperti kebijakan, peraturan yang secara langsung mengenai
bisnis. Contoh dari kategori A2B adalah
solusi kontruksi e-tendering yang
memungkinkan kontruksi potensial para pemegang saham untuk menawarkan kepada
pemerintah untuk memimpin proyek seperti London
Olympic 2012, yang menggunakan peralatan tender secara online.
Consumer-to- Administration
(C2A) atau Administration-to- Consumer (A2C)
Kategori ini telah muncul dalam dekade akhir ini. Contoh dari aplikasi C2A seperti e-democracy, e-voting, informasi tentang
pelayanan publik dan e-health. Seperti penggunaan pelayanan konsumen
yang dapat menempatkan perhatian, meminta umpan balik atau informasi (dalam
aplikasi perencanaan kedepan) secara langsung dari pemerintah/otoritas lokal.
A2C menyediakan sebuah mata rantai komunikasi langsung antara
pemerintah (otoritas lokal) dan konsumen.
Sebuah website HR Revenue and
Customs, misalnya mengijinkan para konsumen untuk menggunakan kembali
dokumen pajak secara langsung dengan website yang aman. Contoh lainnya adalah mereka yang
kewarganegaraan dan masyarakat lokal melayani website yang menginformasikan
kepada masyarakat tentang acara-acara komunitas, penutupan jalan dan
aktiviatas-aktivitas lain yang berdampak pada jabatan pada pemerintah dan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar